ROHUL, FOKUSRIAU.COM-Bupati Sukiman optimis target vaksinasi 70 persen di akhir Desember 2021 bisa tercapai. Sejumlah cara terus dilakukan, salah satunya mendatangi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menemui pegawai yang diduga belum divaksin.
Hasilnya, terdapat 894 pegawai dan honorer yang belum divaksinasi. RSUD Rohul adalah OPD terbanyak yang belum divaksin dengan jumlah 178 orang dan Dinas PUPR sebanyak 134 orang.
Tidak hanya itu, Sukiman bahkan mengawal langsung vaksinasi di kantor OPD. Salah satunya di Kantor Dinas PUPR, Rabu (8/12/2021).
Sukiman didampingi Pjs Sekda Muhamad Zaki dan Kadis PUPR bahkan tak segan meyakinkan para pegawai agar mau divaksin. Menurutnya, vaksinasi adalah ikhtiar negara untuk melindungi masyarakat dari virus Covid-19.
“Kita harapkan sampai Desember target 70 persen serapan vaksinasi tercapai. Intinya, masyarakat semuanya harus tervaksin, termasuk ASN. Sehingga semua terhindar dari Covid-19,” ujar Sukiman.
Sukiman menyebut akan memberikan sanksi disiplin bagi ASN dan honorer yang tidak mau divaksin tanpa ada alasan jelas.
“Besok saat kegiatan olahraga bersama juga akan digelar vaksinasi di kantor bupati. Jadi yang tidak mau divaksin tanpa ada alasan jelas seperti riwayat penyakit atau belum layak menurut dokter akan diberikan sanksi,” tegas Sukiman.
Sementara Kepala Dinas PUPR Anton mengatakan, banyaknya pegawai yang belum divaksin bukan karena minim sosialisasi. Namun karena kebanyakan pegawai bekerja di lapangan.
“Bukan karena kurang sosialisasi, tapi memang ratusan pegawai kami itu kerjanyakan di lapangan, yang baru divaksin itu kan rata-rata yang bekerja di kantor,” tukasnya. (adv)
