PADANG, FOKUSRIAU.COM-Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat (Sumbar) memperkirakan, perbaikan jalan amblas di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar yang menghubungkan Padang-Pekanbaru baru bisa dilewati 21 Juni 2024.
BPJN Sumbar telah memulai perbaikan jalan yang amblas sepanjang 200 meter itu sejak 13 Mei 2024.
Kondisi terkini, jalan yang semula putus total alias tidak ada lagi karena seluruh badan jalan masuk sungai, sekarang sudah dibuat baru.
Hanya saja, kondisi jalan masih berupa tanah dan belum beraspal. Lalu alat berat masih bekerja sehingga jalan masih belum bisa dibuka untuk umum.
“Perkiraan kita 21 Juni mendatang baru bisa dibuka untuk umum. Mudah-mudahan saja kalau bisa lebih cepat,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Satker BPJN Sumbar, Muhammad Nasir, Rabu (22/5/2024) di Padang.
Dikatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menutup akses jalan di sana kendati jalan telah bisa dilalui secara darurat. “Hanya untuk emergency saja boleh dilewati seperti mobil ambulans. Selain itu ditutup,” kata Nasir.
Untuk progres pengerjaan perbaikan jalan yang terban akibat banjir lahar dingin, Sabtu (11/5/2024) masih di bawah 50 persen. Perbaikan jalan masih membutuhkan pemadatan, pengaspalan, hingga pembuatan dinding pembatas dan penahan jalan.
“Jadi kita minta masyarakat bersabar dulu. Belum bisa dibuka untuk umum karena alat-alat kita masih berkerja di lapangan. Kalau sudah selesai semuanya, segera kita buka,” kata Nasir dikutip FokusRiau.Com dari kompas.com.
Diketahui, jalan nasional Padang-Pekanbaru putus total di Lembah Anai dan Silaiang, Sumbar akibat banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi, Sabtu (11/5/2024). Ada dua titik jalan terban yaitu 60 meter di Lembah Anai dan 140 meter di Silaiang.
Seluruh badan jalan terban masuk ke sungai akibat banjir bandang itu sehingga akses jalan putus total. (bsh)