Hyundai Ioniq 9 Bakal Dirakit di Indonesia, Beginilah Spesifikasi

Hyundai Ioniq 9. (Foto: Dok. Hyundai)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Hyundai Motors Indonesia (HMID) memastikan kehadiran Hyundai Ioniq 9, SUV listrik 7-seater di pasar Indonesia. Model ini akan diimpor secara utuh (CBU) dari Korea Selatan sebelum akhirnya diproduksi secara lokal di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat mulai 2026.

Presiden Direktur Hyundai Motors Indonesia, Ju Hun Lee menjelaskan, sebelum perakitan lokal dimulai, Hyundai ingin melihat respons pasar terhadap SUV listrik flagship ini.

“Untuk Ioniq 9 ada dua konklusi. Pertama, kami punya rencana produksi di tahun depan. Konklusi kedua, kami akan coba membawa CBU dari Korea dulu pada tahun ini untuk diperlihatkan ke konsumen-konsumen di Indonesia,” ujar Ju Hun Lee di Lampung, beberapa waktu lalu.

Terkait performa, Hyundai Ioniq 9 menawarkan beberapa varian tenaga. Model Long-Range RWD menggunakan motor belakang 160 kW, sedangkan varian Long-Range AWD menggabungkan motor depan 70 kW dan motor belakang 160 kW.

Sementara itu, versi Performance AWD dibekali dua motor berkekuatan masing-masing 160 kW di bagian depan dan belakang untuk performa lebih bertenaga.

SUV listrik ini mengandalkan baterai 800 Volt, mendukung pengisian daya ultra-cepat hingga 350 kW di stasiun pengisian DC.

Dengan baterai berkapasitas besar, Ioniq 9 diklaim mampu menempuh jarak hingga 619,5 km (WLTP) untuk versi Ultimate 218 tk dengan roda 20 inci.

Secara tampilan, Ioniq 9 memiliki desain bongsor dan gagah, menyerupai Hyundai Palisade, dengan kapasitas 7 penumpang yang cocok untuk kendaraan keluarga di indonesia.

Model ini juga dilengkapi dengan spion samping digital, Remote Smart Parking Assist 2 untuk parkir otomatis dan Highway Driving Assist 2 yang membantu pengemudi saat berpindah jalur.

Tak hanya itu, Hyundai membekali Ioniq 9 dengan Hyundai AI Assistant, sistem asisten suara berbasis AI generatif yang membuat interaksi dengan kendaraan lebih intuitif.

Kenyamanan berkendara semakin maksimal berkat Active Noise Control-Road, dikombinasikan dengan sistem audio premium dari BOSE.

Ju Hun Lee menegaskan, tingginya permintaan global terhadap Ioniq 9 membuat kapasitas produksi di Korea Selatan penuh sehingga Hyundai mempercepat produksi lokal di Indonesia.

“Jadi mungkin untuk volume impor CBU Ioniq 9 mungkin tidak bisa sebesar permintaan masyarakat Indonesia, tetapi untuk produksi di Indonesia akan dipercepat dan meningkatkan kapasitas, supaya permintaan bisa dipenuhi dengan cepat,” kata Ju Hun Lee dikutip FokusRiau.Com dari kompas.com. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *