PELALAWAN, FOKUSRIAU.COM-Truk pengangkut 32 karyawan PT Empat Res Bersaudara (ERB) masuk ke Sungai Segati, Langgam, Kebupaten Pelalawan, Riau. Empat orang tewas, 11 lainnya saat ini hilang dan masih dalam pencarian.
Peristiwa naas itu terjadi, Sabtu (22/2/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB diduga akibat sopir mengantuk.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi mengungkap, sang sopir, Maranata Zendrato ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dalam kabin truk yang tenggelam di dasar sungai.
“Korban ditemukan tadi malam dan langsung dibawa ke Klinik PT NWR,” ujar Budi, Minggu (22/2/2025).
Budi menrinci, korban yang ditemukan tewas sebanyak empat orang terdiri dari satu dewasa dan tiga balita.
Sementara tim SAR gabungan telah melakukan upaya penandaan dan pengikatan terhadap truk Colt Diesel yang saat masih berada dalam sungai.
“Pencarian korban tadi malam pukul 23.45 WIB dihentikan sementara, karena menimbang situasi kondisi dilapangan dan dilanjutkan kembali pada hari ini,” ulasnya.
Truk milik PT ERB yang sedang mengangkut 32 karyawan termasuk anak anak tersebut masuk ke sungai Segati di areal konsesi HTI PT Nusa Wana Raya (NWR). Saat itu, para karyawan hendak berbelanja ke Desa Segati.
Usai kejadian, tim SAR menemukan beberapa korban dewasa dan anak anak dalam keadaan selamat. Belasan korban lain dinyatakan hilang. Seluruh korban sudah dalam penanganan klinik perusahaan dan jika dibutuhkan tindakan medis akan dirujuk ke RS terdekat.
Gubernur Riau, Abdul Wahid menyampaikan ucapan belasungkawa atas musibah yang dialami kendaraan milik PT Empat Res Bersaudara (ERB).
“Saya meminta pihak terkait fokus terhadap pencarian korban. Badan SAR fokus mencari korban dulu dan berharap kejadian serupa tidak terulang. Perusahaan ke depan diminta mengawasi aktivitas karyawan lebih ketat,” kata Wahid disela Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang.
“Perusahaan harus mengawasi karyawan dan musibah ini bisa menjadi pembelajaran. Selain itu perusahaan diminta memperbaiki kondisi jembatan yang rawan untuk dilalui,” tukasnya. (ant/bsh)