BOGOR-Keberadaan pekerja seks Komersial (PSK) kini sudah tak lagi mangkal di pinggir jalan, namun sudah naik level. Mereka menjajakan diri melalui media sosial demi menggaet pelanggan. Salah satunya, Vera (bukan nama sebenarnya). Gadis asal Bandung yang kini memilih menjadi PSK online.
“Aku pernah sama tetangga dari Kiaracondong. Namanya juga pake aplikasi Michat. Foto yang ada di profil bukan foto asli. Begitu pun pelanggan yang pesen, mau tua mau muda, mau kenal atau enggak dia pesen ya disamperin,” ujarnya.
Gadis berusia 25 tahun itu banting stir dari pekerjaan lamanya ke protitusi online dan mengaku belum menikah. Saat ini, Vera tinggal di rumah kos di daerah Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat
Awalnya, dia seorang pemandu karaoke, kemudian nekat menjajakan diri melalui aplikasi Michat. “Pas jadi LC saya gak mau, karena itu deket daerah tempat tinggal saya. Tapi saya mulai open pas pindah ke Subang,” kenangnya saat ditemui di salah satu vila di kawasan Sari Ater, Selasa (25/5/2021) seperti dikutip dari TribunJabar.com.
Vera mengaku baru selesai melayani dua ornag pelangganya dan hendak kembali menuju kosan. “Barusan udah beres. Sekarang saya lagi cari ojek online mau pulang ke kosan,” ujarnya.
Tarif Kencan
Vera memasang tarif kencan terbilang cukup mahal. Untuk long time ia mematok Rp 1,2 juta kepada pelangganya. “Long time mas cukup Rp1,2 juta. Kalau mau sekali main, Rp400 ribu juga gak papa,” kata dia.
Dijelaskan, long time adalah istilah disewa dengan waktu cukup panjang, dari malam hingga pagi. “Kalau long time, ya, sampe check out, tapi nanti pagi aku minta dianterin pulang,” ujarnya.
Namun, meski menerima panggilan long time, Vera tetap membatasi tiga kali main hingga pagi.
Vera juga mengaku sudah 4 tahun terjun ke dunia prostitusi online sejak ia merantau dari Bandung ke Subang. “Kalau saya sengaja di luar daerah, biar gak banyak orang yang dikenal tau,” ujar Vera. (*)
Sumber: TribunnewsBogor.com
