PADANG, FOKUSRIAU.COM-Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di obyek wisata Pulau Pasumpahan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (17/2/2023).
Saat ditemukan, tak ada identitas di tubuh mayat. Belakangan diketahui, mayat tersebut seorang perwira TNI AL.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan saksi Parde (22) yang sedang mencari batu untuk memasang tenda di Pulau Pasumpahan. Namun saat mencari batu, dia melihat mayat manusia yang sudah mengeluarkan bau busuk.
Ia kemudian melapor ke Hidayat Putra, pengawasas Pulau Pasumpahan yang kemudian dilanjutkan ke Polsek Bungus Teluk Kabung.
Karena tak memiliki identitas dan proses pembusukan, mayat tersebut dimakamkan di TPU Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangan, Kota Padang oleh Dinas Sosial, Selasa (21/2/2023).
Bongkar Kuburan
Polisi kemudian membongkar makam mayat tanpa identitas, Senin (27/2/2023). Kanit Reskrim Polsek Bungus Teluk Kabung, Iptu Heru Gunawan mengatakan, pihaknya menggali ulang makam korban untuk pengambilan DNA yang akan dicocokkan dengan pihak keluarga.
“Tadi selesai dilakukan ekshalasi (pembongkaran makam), pengambilan DNA untuk pencocokan dengan pihak keluarga,” kata Iptu Heru Gunawan, Senin (27/2/2027).
Ditambahkan, untuk jenazah akan dibawa ke Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Saat konferensi pers, Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap mengatakan, mayat yang ditemukan di Pulau Pasumpahan adalah perwira TNI Angkatan Laut.
“Kita juga menemukan jenazah mayat di Pulau Pasumpahan. Mungkin telah banyak yang bertanya dari penemuan jenazah ini didapatkan informasi bahwa korban adalah seorang Perwira TNI Angkatan Laut,” kata Kombes Pol Ferry Harahap, Selasa (28/2/2023).
Dari jadil pengembangan dan lidik, diduga pelaku pembunuhan juga berasal dari TNI Angkatan Laut.
“Kemudian karena wewenang dalam Undang-undang Militer, itu ada kepada TNI sehingga kasus ini kami limpahkan ke Pomal Lantamal II Padang. Itu yang perlu kami sampaikan beberapa hal,” katanya.
Dikatakan, pihaknya menemukan awal dan melakukan lidik awal dikarenakan adanya rekaman CCTV. Dia menyebut, korban datang dari Kecamatan Belawan, Medan, Sumatera Utara.
“Orang menjemput siapa, yang menjemput siapa dan ia (korban) datang ke Pulau Pasumpahan bersama orang lain. Selanjutnya orang yang mengantarnya pulang sendirian,” katanya.
Disebutkan, pihaknya mengawali penyelidikan dan telah dilakukan pembongkaran makam. “Pihak keluarga korban juga sudah hadir. Sehingga kita bersama Pomal menemukan beberapa temuan. Namun, kasus ini sudah dilimpahkan ke Pomal Lantamal II Padang,” tukasnya. (bsh)