PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Polda Riau tengah menyelidiki kemungkinan adanya unsur kelalaian, terkait penyebab ledakan dan kebakaran yang terjadi di Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai, Sabtu (1/4/2023) lalu.
Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal menyebut, dugaan sementara penyebab ledakan dan kebakaran yang terjadi di Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai akibat kesalahan teknis di salah satu unit pompa.
Kendati demikian, polisi pihaknya masih melakukan investigasi bersama Pusat Laboratorium Forensik untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
“Saat ini prinsipnya Polda di-backup Mabes. Kita akan lakukan penyelidikan kenapa hal ini bisa terjadi. Intinya, apa ada unsur kelalaian atau ada kesengajaan. Kami sedang bekerja,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (3/4/2023).
Iqbal menjelaskan, ledakan terjadi diduga akibat pelepasan H2 di area pipa Suction Discharge Area yang menyebabkan kilatan (Flash) serta terbakarnya Hydrocracker Unit (HCU).
“Saat ini dilakukan shutdown dan recovery plan dari unit Hydrocracker yang terbakar di area kilang Pertamina KPI RU II Dumai,” tuturnya.
Ledakan di kilang Dumai akhir pekan lalu itu, memang cukup besar sehingga membuat dinding, plafon, dan kaca rumah warga, dan bangunan SD rusak. Pasalnya, letak permukiman dengan kilang sangat dekat.
Meski begitu dari hasil peninjauan ke pemukiman pasca kejadian, ia memastikan tidak ada masyarakat yang menjadi korban. Sembilan korban luka adalah karyawan dari Pertamina dan mereka kini sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan di RS Pertamina Dumai.
“Rusaknya kategori sedang. Saya sudah meninjau salah satu sekolah dasar yang rusak. Beberapa dinding ada yang retak, terus plafon ambruk di beberapa ruangan kelas. Saya juga sempat meninjau salah satu rumah warga dekat situ juga, di mana dindingnya juga ada yang retak dan rusak dengan kaca yang pecah,” kata Iqbal.
Diberitakan, ledakan memicu getaran kuat terjadi, Sabtu (1/3/2023) sekitar pukul 22.40 WIB. Warga sekitar mengaku merasakan getaran kuat ketika suara ledakan terdengar.
Salah satu warga di lokasi, Rahmat mengaku merasakan dua getaran kuat saat ledakan. Warga langsung berhamburan keluar rumah.
“Rumah warga yang rusak, yang radius dekat kilang. Ada masjid juga sekitar radius 3 kilometer,” ucap Rahmat.
Sejumlah video yang beredar juga menunjukkan rumah warga bergetar akibat ledakan di kilang itu. Plafon masjid juga terlihat runtuh karena ledakan yang begitu kuat. (bsh)