JAKARTA-Meski sedang menjalani masa hukuman, seorang narapidana penghuni Lapas Riau, Ibrahim Purba (26) masih bisa mengelabui seorang wanita dan melakukan video sex yang berakhir dengan pemerasan.
Aksinya terungkap setelah korban yang sudah tak tahan diperas melaporkan perbuatan Ibrahim ke polisi. Kini, Ibrahim akan menjalani masa hukuman lagi, karena menjadi tersangka dalam kasus tindak pidana pornografi dan informasi transaksi elektronik (ITE). Padahal, Ibrahim belum genap dua tahun mendekam di Lapas Riau.
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan, Ibrahim awalnya berpura-pura sebagai anggota Polri dengan pangkat Brigadir yang bertugas di Polres Gresik.
“Pelaku menggunakan akun Facebook dengan nama Brigadir Polwiltabes atau Brigadir Iswanto untuk berkenalan dengan perempuan,” kata Arie, Kamis (27/8/2020).
Setelah korban yang merupakan perempuan muda memberikan nomor handphone, Ibrahim mengajak korban melakukan video call. Menggunakan berbagai bujuk rayu hingga korban terpikat dan pangkat anggota Polri palsu, dia mengajak korban melakukan sex by video call.
“Berdasarkan pengakuan pelaku selama bulan Juni 2020 dia meminta korban melakukan video call sex dan merekam aktivitas tersebut secara diam-diam,” ujarnya.
Arie menuturkan rekaman video sex by video call berdurasi sekitar dua menit dan satu menit itu digunakan Ibrahim memeras korban. Korban yang tercatat warga Jakarta Timur diminta mentransfer sejumlah uang bila tidak ingin rekaman video call sex mereka disebar.
