INDRAGIRI HULU, FOKUSRIAU.COM-DPRD memiliki fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan. Selain itu, tugas penting setiap anggota dewan bagaimana memperjuangkan aspirasi masyarakat yang menjadi konstituennya, agar bisa masuk dalam program pemerintah.
Untuk menyerap aspirasi masyarakat tersebut, setiap anggota dewan memiliki kesempatan untuk bertemu masyarakat melalui kegiatan reses atau kunjungan kerja ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Saat bertemua masyarakat itulah, setiap anggota dewan akan mendengar dan menyerap keinginan atau aspirasi masyarakat untuk kemudian diusulkan kepada pemerintah melalui musyawarah rencana pembangunan atau musrenbang.
Seperti yang dilakukan anggota DPRD Inhu Sugeng Riono SP, MSi. Setiap agenda reses, politisi Partai Demokrat itu selalu turun menemui konstituennya. Semua usulan pembangunan dari masyarakat kemudian diperjuangkan agar bisa diakomodir Pemkab Inhu hingga ke pusat.
“Beberapa ada yang terealisasi. Inilah bentuk dukungan kita terhadap program pembangunan Pemkab Inhu selaras dengan visi dan misi bupati, mensejahterakan masyarakat,” ujar Anggota DPRD tiga periode kepada FokusRiau.Com, Selasa (9/11/2021).
Sugeng mengatakan, selama menjadi anggota dewan tiga periode, 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024, dirinya lama berkecimpung di komisi II yang membidangi masalah ekonomi dan keuangan, termasuk komisi III bidang pembangunan fisik.
“Saya juga pernah bertugas di komisi IV bidang pendidikan, kesehatan dan kesra. Selama di komisi ini berbagai masukan sudah disampaikan kepada pemerintah, terutama dalam pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat,” urainya.
Prioritas pembangunan yang diusulkan dan terealisasi sehingga hasilnya dirasakan masyarakat, seperti pembangunan embung, box cover, dranaise, pengembangan pertanian masyarakat bidang perkebunan, ternak sapi, perikanan dan memberikan bantuan alat saprodi untuk pertanian yang kemudian diterima kelompok tani.
Untuk bidang pendidikan, usulah sekolah untuk pembangunan labor, pagar sekolah demi keamanan peserta didik juga sudah direalisasikan. “Untuk bidang kesehatan, pembangunan puskesmas pembantu di sejumlah desa dan pembangunan infrasruktur jalan masyarakat juga sudah dilakukan,” tuturnya.
Dikatakan, secara berkesinambungan dirinya selalu melakukan monitoring infrasruktur jalan yang menghubungkan antar kecamatan. Perjuangan untuk pembangunan jalan yang layak juga terus dilakukan ke pemerintah demi kelancaran aktivitas masyarakat.
Tak hanya ke Pemkab Inhu, Sugeng juga menyebut, program kesejahteraan masyarakat juga terus diperjuangkan sampai ke pusat melalui anggota DPR RI dari Demokrat. Alhasil, pembangunan sumur bor air bersih dan lampu tenaga surya di Inhu, khususnya dapil II kini sudah bisa dinikmati masyarakat.
Saat ini, Sugeng dipercaya sebagai anggota komisi I yang membidangi masalah hukum dan pemerintahan. Sekwan, BKD, Satpol PP, KPBD, Kesbang Pol, Inspektorat, Bagian Pemerintahan, Disdukcapil dan camat merupakan bagian dari mitra kerjanya.
“Disdukcapil sebagai mitra kerja, kita ingatkan terus untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan masyarakat. Karena persoalan administrasi kependudukan termasuk salah satu masalah mendasar dalam pembangunan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dengan kemajuan teknologi informasi seperti sekarang, aplikasi online menjadi pilihan pemerintah dalam peningkatan pelayanan administrasi kependudukan. Disdukcapil harus bisa melakukan trobosan baru untuk memudahkan pelayanan ke masyarakat Inhu.
“Komisi I tentu saja siap memberikan dukungan alokasi anggaran untuk mewujudkan program pelayanan administrasi kependudukan berbasis online tersebut,” tukasnya. (adv/obrin)